The Truth
Permohonan maaf saya beberapa waktu lalu ternyata menimbulkan reaksi yang beragam. Ada yang pro, namun lebih banyak yang kontra :) Intinya, saya dianggap tidak transparan karena tidak menjelaskan duduk permasalahannya di tulisan tersebut. Bahkan ada yang menuduh saya sengaja menutup-nutupi dan berusaha lari dari tanggung jawab. Saya memang sengaja mendiamkan saja dugaan-dugaan tersebut karena bagi saya ada yang lebih penting daripada sekedar memberikan klarifikasi, yaitu menyelesaikan masalah (dan calon masalah) yang ada itu sendiri.
Alasan lain adalah saya sudah pernah secara langsung menjelaskan permasalahan yang ada kepada orang-orang yang berhubungan dengan masalah tersebut sekitar 1.5 bulan lalu melalui live conference. Sehingga kurang pas aja kalau tiba-tiba saya bercerita panjang lebar di blog ini tentang suatu masalah kepada orang-orang yang tidak berhubungan langsung. Ditambah lagi, masalah tersebut berkaitan dengan suatu layanan yang dari awal tidak dibuka untuk umum (hanya bagi member CosaAranda.Biz saja), sehingga lingkup permasalahannya (termasuk orang-orang yang terlibat) sangat jelas.
Nah, pada saat kebanyakan kemudian sibuk mengartikan lain tindakan yang saya pilih, saya juga sibuk bergerilya menyelesaikan masalah tersebut. Baik dengan yang sudah terlanjur merasakan pahitnya, maupun dengan yang merasa sama sekali tidak ada masalah.
Namun gelombang reaksi yang makin keras dari dunia blogosfer menimbulkan banyak saran kepada saya untuk segera menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Termasuk dari mas Zalukhu sendiri, sebagai salah satu yang merasakan pahitnya masalah yang terjadi. Selain itu, juga sudah mulai ada oknum-oknum yang sengaja memanfaatkan keadaan ini untuk lebih memanaskan situasi dan mengadu domba saya, mas Zalukhu, dan juga blogger-blogger yang lain.
Lalu, sebenarnya masalah apa sih yang terjadi?
Begini. Beberapa bulan lalu, saya berencana untuk membuka sebuah layanan web hosting yang murah tapi fitur berlimpah. Karena tidak ingin biaya yang dibebankan kepada pengguna nantinya membengkak, saya memilih untuk menggunakan server hosting (dedicated) yang harganya (sangat) terjangkau (dapetnya di forum DigitalPoint). Dan karena saya juga ingin belajar tentang sistem manajemen web hosting, maka saya memilih untuk tidak memperkerjakan admin dan mencoba menangani sendiri server hosting tersebut.
Pada awalnya semua lancar. Semua teman-teman dari CosaAranda.Biz yang mencoba server tersebut memberikan 4 acungan jempol atas perfomancenya. Saya pun kemudian membuka pendaftaran akun hosting tersebut khusus untuk member CosaAranda.Biz saja.
Masalah mulai timbul di bulan berikutnya.
Pemilik server tiba-tiba mematikan banyak fitur tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Termasuk hak untuk memasang situs file sharing, situs bokep, dan sebagainya. Padahal saat membeli, keberadaan fitur-fitur tersebut termasuk salah satu pertimbangan saya, dan saya juga terlanjur memposisikan layanan web hosting saya sebagai web hosting yang bersahabat dengan situs file sharing.
Ini disusul dengan kasus ter-suspend-nya akun Paypal saya yang tidak hanya mengakibatkan hilangnya lisensi atas hak sewa program billing web hosting yang saya gunakan, namun juga mengacaukan proses update CosaAranda.Biz dan hancurnya layanan money exchange saya.
Setelah itu semuanya seperti mimpi buruk.
Server hosting yang terus-menerus di DDOS. Pihak pemilik server yang justru mempersulit proses migrasi. Dan sebagainya. Dan sebagainya.
Satu dua pelanggan mulai gerah dan mempertanyakan kondisi server web hosting tersebut. Di sini kembali terjadi keanehan karena hampir setiap ada yang komplain, setelah saya cek ternyata gak ada masalah. Kesalahan saya, karena saya kekurangan waktu, saya tidak melakukan cross-check dengan pelanggan yang bertanya dan mengasumsikan bahwa masalah yang ada sudah teratasi.
Kenyataannya memang ada beberapa akun hosting di server tersebut yang tidak mengalami masalah sama sekali. Sayangnya itu hanya sebagian kecil saja.
Kisah selanjutnya mungkin sudah banyak yang tahu. Berita tentang layanan ini mencuat dan menjadi konsumsi publik. Dan bola pun bergulir sampai menyerempet hal-hal yang sama sekali tidak berhubungan. Saya sendiri sampai kagum melihat perkembangannya :)
Kembali ke penjelasan di awal tulisan, saat ini saya sudah berusaha menyelesaikan segala urusan yang berhubungan dengan layanan web hosting tersebut. Memang 1.5 bulan lalu saya sudah memberikan penjelasan, dengan sedikit berharap bahwa masalah-masalah teknis yang ada pada server tersebut bisa segera teratasi. Namun kenyataannya tidak. Oleh karena pengembalian dana (refund) adalah jalan satu-satunya. Dan hingga saat artikel ini ditulis, sudah 90% pengguna layanan web hosting yang saya kembalikan dananya. Sisanya adalah mereka-mereka yang belum menjawab / belum menanggapi email tawaran refund yang saya kirimkan.
Saya tahu bahwa refund dan permohonan maaf tidak akan mengembalikan kerugian yang (mungkin) dialami oleh pengguna layanan web hosting yang saya miliki tersebut, namun semua yang terjadi adalah di luar kehendak dan kontrol saya, sehingga sekali lagi hanya dua hal itu yang bisa saya berikan.
Semoga penjelasan ini cukup jelas dan dapat menghentikan segala prasangka yang ada. Termasuk mengakhiri semua konflik yang ada dan mengembalikan suasana dunia blogosphere kita kembali menjadi damai dan tentram.
Oh iya, berhubung banyak yang menyinggung soal CosaAranda.Biz, perlu saya informasikan bahwa semua permasalahan yang berhubungan dengan layanan tersebut (yang disebabkan oleh disuspendnya akun Paypal saya) sudah pernah saya jelaskan dalam sebuah sesi live conference bagi seluruh anggota CosaAranda.Biz. Dalam pertemuan tersebut juga sudah didiskusikan alternatif solusi terbaik, paling tidak hingga akun Paypal saya dikembalikan.
Yang jelas, dalam kondisi seluruh dana CosaAranda.Biz tidak di tangan saya (semua ada di dalam akun Paypal saya yang tersuspend) dan sekarang layanan tersebut saya jalankan murni dengan menggunakan dana pribadi, CosaAranda.Biz sudah aktif kembali dan tidak pernah vakum dalam memberikan produk yang berhubungan dengan bisnis internet (meskipun untuk sementara waktu jumlah dan jenis produknya disesuaikan dengan kondisi keuangan pribadi saya :) ). Forum diskusi juga sudah kembali dibuka dan rencana pemberian video tutorial / workshop akan segera diimplementasikan.
Akhir kata, semoga penjelasan ini bisa menjadi akhir dari sebuah konflik yang sempat terjadi dan bukan menjadi pemicu dari konflik yang baru :)
Artikel ini ditulis oleh
Cosa Aranda dan pertama kali dipublikasikan pada tanggal 4 September 2008. Artikel ini disponsori oleh LowonganPekerjaan.Net, situs penyedia informasi
lowongan kerja terbaru. Artikel bebas untuk didistribusikan ulang untuk keperluan non-komersil selama mencantumkan nama penulis dan sumber artikel serta tidak merubah isi.